Sebagian Informasi tanpa gambar merupakan pembodohan publik

Hasil Real Count Berbeda dengan Quick Count

Tidak ada komentar
Hasil Real Count Berbeda dengan Quick Count Hasil akhir Pemilihan Presiden pada hari Rabu 9 Juli 2014 bisa berbeda dengan hasil hitung cepat (quick count) yang dilansir beberapa survei. Pengamat menyarankan untuk menunggu hasil hitung nyata (real count) yang akan diumumkan pada 22 Juli. Pada quick count yang dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Indikator Politik Indonesia (IPI) menunjukkan pasangan Capres –Cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla menang atas Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. IPI menunjukkan angka 52,76 persen  untuk Jokowi –JK dan 47,24 persen untuk Prabowo-Hatta.  Sedangkan SMRC menunjukkan pasangan Jokowi –JK meraih 52,99 persen dan Prabowo-Hatta meraih 47,01 persen.
Lembaga survei seperti Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Jaringan Suara Indonesia (JSI) dan Indonesia Research Centre (IRC) dan Lembaga Survei Nasional (LSN) mengumumkan bahwa hasil quick count mereka adalah 50,22 persen untuk Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan 49,78 persen untuk Jokowi –JK. Lembaga-lembaga survei ini punya pendapat berbeda dengan tiga lembaga yang disebut sebelumnya.“Jika ada perbedaan hasil pada lembaga survei, maka ketergantungan pada riil count semakin besar. Karena itu sesuai saran Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, lebih baik kita menunggu hasil real count KPU,” kata Muluk. KPU sendiri baru akan mengumumkan real count pada 22 Juli mendatang

Tidak ada komentar :

Posting Komentar