Sebagian Informasi tanpa gambar merupakan pembodohan publik

Aksi Suarez terhadap Liverpool di Piala Dunia

Tidak ada komentar
Meriahnya piala dunia tidak luput dari perbuatan memalukan dari para pemainnya. Dalam laga pertandingan babak penyisihan, Suarez membuat aksi kejutan yang memancing amarah kubu Liverpool. Karena Suarez melakukan aksi gigit pundak kiri dari Giorgio Chiellini.

http://nopichoax.blogspot.com/2014/06/aksi-suarez-terhadap-liverpool-di-piala.html

Semasa masih menjadi pemain Ajax Amsterdam, Suarez juga pernah menggigit pemain PSV Eindhoven, Ottman Bakkal. Setelah itu, Drakula Anfield melakukan hal serupa terhadap bek Chelsea, Branislav Ivanovic.

Fowler pun mengungkapkan bahwa Suarez dapat segera meninggalkan Liverpool. Sebagai catatan, aksi gigit ini merupakan yang ketiga kalinya sepanjang perjalanan kariernya sebagai bintang lapangan hijau.

Suarez pun mendapatkan hadiah berupa hukuman larangan untuk tidak bermain di 10 pertandingan yang diberikan pihak FA beberapa waktu lalu ternyata tak membuat sang drakula jera. Terbukti Suarez tetap melakukan kesalahan yang sama.

Kini pihak FIFA mulai menginvestigasi insiden yang merupakan pelanggaran serius. Topscorer Premier League musim lalu itu pun terancam sanksi minimal larangan bermain di dua pertandingan dan maksimal dua tahun larangan merumput di semua ajang.

“Sebagian besar fans Liverpool mencintainya sebagai pemain, akan tetapi dia terus menyeret nama klub ke dalam lumpur! Itu sangat buruk, terutama setelah bagaimana mereka membantunya terakhir kali. Mereka mencoba untuk merehabilitasi dirinya. Saya tidak akan terkejut apabila Suarez pergi sekarang,” tutur Fowler, seperti disitat talkSPORT, Rabu (25/6/2014).

“Dia pemain yang berbeda ketika berada di lapangan. Saya heran, dia menyeret nama baik Liverpool ke dalam lumpur lagi. Siapa pun tak lagi dapat membelanya,” tegas pria berusia 39 tahun itu.

Sumber : http://bola.okezone.com/read/2014/06/25/45/1004038/tindakan-memalukan-suarez-menyeret-liverpool-ke-dalam-lumpur

Tidak ada komentar :

Posting Komentar